Thursday, February 19, 2015

it's just a word

I need someone to talk about. But there are no one
I need someone to lend their back. but there are no one.
then where i can find someone?
i really need someone who can be by my side in whatever situation
but it is impossible to get it
they are too busy
too busy to care about me
too busy in their own life
they also have their own problems
then why i hope someone like that care about me?

da world become too complex to understand
dat feeling also too complex to make me understand
every second, i ask myself, wat should i do
every time that question appear in my mind
i always do not know the answer that i should give

im pretend to be strong
im pretend to be happy
i said im ok
i said i have a good life
in reality, day by day, i become a weak person
i love to be strong
so that no one will know im a weak person

im realize that im too weak to be strong by myself
but i need to be strong
to have a better life
i can do it
i do not need to have someone like that
i just need to stand alone
bai



Friday, February 6, 2015

kisah posting

Alhamdulillah.... setelah sekian lame menunggu. Setelah sekian lame menganggur. Akhirnya, Allah kurniakan aku rezeki dalam pekerjaan. Im already a teacher now. Syukur alhamdulillah. Berkat doa semua org akhirnya semua graduan ipta yg menganggur seramai 1200lebih diberi penempatan. Miracle sgt. Sbb sblm ni kami dipahamkan hanya separuh dari kami yg akan posting.

Tapi tapi tapi bile kluar result penempatan, SEMUA dpt posting. Bagaikan magic. Bagaikan tak percaya. Realiti yang begini terjadi. Allahuakbar! Im feel really really ohsem. Rezeki yang DIA berikan pada kami semua. Kegembiraan posting yang boleh di kongsi dgn semua org. 

Memang yang tak melalui tak rase ape yang kitorang rase. Sesedap mulut sesedap hati je pakat mengata kami buat perhimpunan aman dekat kpm aritu. Sebelum nak keluarkan pendapat, kaji dan selami dulu kenyataan sebenar. Typical malay sgt ni. Takpelah, sila maafkan semua orang yang mengata. Dugaan tu baru sebesar kuman weh!

Sebab dilambatkan posting la, perasaan bersalah sebab buat da only one rase bersalah sebelum die pergi, kekal dalam hati ni. Anak mane yang tak luluh hati bila ayahnye menyalahkan diri dia sebab tak dapat bantu anaknye dapat kehidupan yang lebih baik. Anak mane yang sanggup dengar keluhan ayahnye yang tak dapat berikan kebahagiaan pada anaknye sebelum nafas terakhirnye. Anak mane yang sanggup tengok tangisan ayahnye hanye sebab tak dapat bagi anaknye kehidupan lebih baik sebelum pegi. Allah....

Beribu kali aku ucapkan, aku tak kesah, tapi masih lagi tak dapat hilangkan rase bersalah di hati ayahnye yang uzur. 

Bila tahu dapat posting. Perasaan tu tak dapat nak digambarkan cemane. Teringat balik jasa arwah. Teringat masa mula2 masuk matrik. Rata riti pinjam duit tuk ak. Semua org tak tahu. Tp ak tahu. Masa masuk u, masa nak beli laptop, masa nak exam tiap sem, masa dapat result tiap sem. Masa tak dapat gi konvo. Masa menganggur. Bagaikan wayang kehidupan lalu terpapar. Allahhh... terlalu banyak, terlalu banyak aku susahkan die.

Banyaknye pengorbanan die pada hidup aku. Tapi...... dia tak sempat, tak sempat nak berkongsi kegembiraan yang satu ni, setelah pengorbanan bertahun tahun. Teringin, teringin sangat nak tengok wajah itu bangga, teringin nak tengok kegembiraan pada wajah itu. Walaupun tak seberapa, tapi saat saat ini sangat sangat bermakna buat insan yang bergelar ayah.

Im really want to say to u dad, 
"im already got a job. And dont worry about me anymore. Nikmatilah kegembiraan ini. Malah kakcik akan berikan lebih kegembiraan buat mu ayah, lebih dari apa yang engkau berikan padaku"

Tapi

Aku terlepas saat ini.


Buat insan yang bergelar anak
"Hargai, sayangi dan jagalah kedua orang tuamu selagi mereka masih bernafas di muka bumi ini. Saat mereka pergi meninggalkanmu selamanye, tidak akan ada lagi, yang akan menyayangimu sebagaimana mereka menyayangimu. Believe me!"